Jadi Pembina Upacara di SMK Batur Jaya 2, Bamin Bakti TNI Koramil Ceper Sampaikan Ini

KLATEN - Bamin Bakti TNI Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Peltu Giyanto bertindak sebagai Pembina Upacara pada upacara pengibaran bendera merah putih di SMK Batur Jaya 2 Ceper Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, Senin (12/2/2024).

 

Baca juga: Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Bati Tuud Koramil Wonosari Sambangi SMP N 2 Wonosari

Pelaksanaan upacara bendera yang dimulai pada pukul 07.00 WIB tersebut, Bamin Bakti TNI Peltu Giyanto didampingi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Klepu Sertu Budiyono, Kepala Sekolah serta para Guru dan pelajar SMK Batur Jaya 2 Ceper Kecamatan Ceper.

 

Baca juga: Kunjungan Anak TK Aisyiyah, Koramil 22 Wonosari Kenalkan Tugas Pokok TNI

Dalam amanatnya, Bamin Bakti TNI Peltu Giyanto menyampaikan harapan kepada para pelajar SMK Batur Jaya 2 Ceper untuk memahami arti dari kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan. Menurutnya, upacara bendera bukan kegiatan seremonial saja, akan tetapi merupakan wujud kecintaan kita kepada lambang negara yakni bendera merah putih.

 

Baca juga: Regulasi dan Tantangan Sertifikasi Kompetensi Kerja di Indonesia: Antara Standar Nasional dan Invasi Sertifikasi Asing

“Upacara bendera ini dilaksanakan sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ucap Peltu Giyanto.

 

Baca juga: Desy Ratnasari: Marak Perundungan dan Labeling di Sekolah Perlu Menjadi Evaluasi Bersama

“Sebagai generasi muda penerus bangsa, harapannya para pelajar SMK Batur Jaya 2 Ceper memiliki semangat dan disiplin dalam mencari ilmu, berlomba untuk meningkatkan pendidikan hingga tingkat universitas sebagai bekal meraih cita – cita, ” tambahnya.

 

Baca juga: Bati Tuud Koramil Wonosari Hadiri Pamitan Mahasiswa KKN IIM Surakarta, Ini Ucapnya

Peltu Giyanto juga menyampaikan untuk menjauhi narkoba dan tawuran, selalu menggunakan media sosial dengan bijak serta hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga. (Red)